Monday 3 March 2008

Selera Arsitek...dan Selera Publik...
























Britney
Beyonce
Justin

vs.

Bjork
Sigur Ros
Tori Amos

Saya harap dapat menggambarkan kedua belah sisi dari musik yang sama-sama populer.

Namun, bedanya, ada yang populer untuk semua orang, sementara ada yang populer untuk penggemar musik khusus.

Begitu juga didalam desain rumah tinggal/arsitektur...juga terdapat perbedaan seperti ini.

Bila anda seorang desainer, maka pahamilah, bahwa, apa yang publik anggap baik, belum tentu sesuai dengan apa yang anda anggap baik.

Bila anda 'pemilik bangunan', carilah desainer yang mengerti apa yang anda anggap baik...

Lalu seperti apa desain yang 'benar-benar baik'? = adalah desain yang dianggap baik oleh anda dan desainer anda *.Tidak mudah memang, namun berusahalah untuk mendapatkan titik temu tersebut...

*bukan diartikan sebagai desain yang berkompromi...karena kompromi = moderation, yang berarti, tidak akan pernah 'istimewa'.

Designer: Keras Kepala....







Pernah berhubungan dengan desainer 'keras kepala'?

Entah mungkin masalah ego, atau gengsi....atau mungkin usul dari kita yang mereka anggap tidak sesuai...namun, memang permasalahan hubungan antara klien - desainer, selalu berhubungan dengan urusan 'selera' ;-)

Bila kedua belah pihak berbeda pendapat, permasalahan selalu mempunyai dua sisi yang berbeda; misalnya:

Apakah 'saya' yang sombong, atau 'dia' yang minder?
Dia yang tidak mau mendengarkan usulan saya? atau memang saya yang sulit juga menerima perbedaan pendapat?
Dia harusnya menuruti kemauan saya, karena saya yang memberikan penugasan kerja kepadanya...atau justru saya yang harus mendengarkan sarannya, karena alasan kita meng-hirenya karena sang desainer lah 'sang ahli' desain tersebut?

Apapun permasalahan yang ada, terkadang masalahnya justru bukan berada di desain; lebih ke hubungan sosial antara sang klien dan desainer.

Pada wawancara acara di Women Radio (94.3 FM) ada yang bertanya dengan saya, bagaimana memilih arsitek rumah yang baik? jawaban saya adalah, untuk masalah desain, kita bisa membicarakan apa keinginan kita dan sang arsitek juga bisa memberikan usulan nantinya. Untuk masalah fee, juga sama, kita kembalikan ke kemampuan kita sebagai klien...namun terlepas dari kedua faktor pemilihan arsitek, carilah yang bisa berkomunikasi dengan baik. Artinya, berhubungan dengan arsitek yang 'enak' secara personality, justru membuka peluang untuk mendapatkan hasil yang baik...

Lalu apa hubungan dengan gambar Yahoo - Google diatas? banyak yang mencoba membandingkan hasil pencarian dari kedua search engine tersebut, namun, kita harus menyadari kepopuleran Google. Dan satu hal yang pasti, banyak yang menyukai tampilan simplicity dari Google search.

Membuat halaman 'kosong' a'la Google, sangat, sangat lah mudah. Lalu mengapa sulit sekali Yahoo membuat nya?

Keras kepala mungkin? ;-)