Siapa yang memiliki desain/style proyek rumah tinggal? Anda sebagai owner? atau kan desainer sebagai, well, desainer?
Bagaimana pada akhirnya, rumah impian anda di desain tidak seperti yang anda harapkan?
Bagaimana pada akhirnya, bila sang desainer merasa rumah tinggal ini tidak sesuai dengan harapannya?
Menjelaskan arahan desain anda kepada sang desainer pada awal2 pertemuan adalah sangat penting, karena setiap pihak - klien dan desainer - mempunyai 'sense of beauty' sendiri2. Bila anda berada pada posisi yang sama, itu adalah hal yang sangat baik. Bila terdapat perbedaan pandangan, maka, salah satu harus berani 'bertanggung jawab' atas style yang ditentukan.
Apakah anda harus mengalah dan mengikuti keinginan desainer? - toh memang itu tugas dan keahliannya (hal yang selalu ia pelajari)
Apakah justru sebaliknya, desainer yang harus mengikuti keinginan anda? - toh ini memang rumah anda (juga ini uang saya)
Pada suatu kasus kompromi sangat dianjurkan, karena memang dalam urusan style, sulit kita menentukan benar atau tidaknya; Namun pada satu sisi, kompromi justru memperlemah 'kekuatan desain' itu sendiri (master of none; gak begini dan gak begitu = kacau).
Secara pribadi sungguh sulit saya menganjurkan langkah yang mana diambil, karena saya tahu ada proyek yang menjadi baik karena klien turut campur dalam desain, juga ada proyek yang 'kacau' justru karena sang desainer terlalu mengikuti apa keinginan desaner.
Yang terbaik, anda harus bersiap untuk mengambil keputusan; Semuanya kita kembalikan kepada rasa percaya terhadap desainer kita atau tidak.
Thursday, 7 June 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)