Sunday, 7 January 2007

Kenapa anda perlu arsitek/desainer yang terbaik?




it's a Carbage!!








"anda kan cuman gambar2 saja...beres.."
"tinggal sketsa saja toh, bawa ke 'tukang bikin 3D'..beres.."
"kan sekarang sudah pake komputer, tinggal, klik-klik-klik..beres.."
"tolong bikinin rumah yang mirip dimajalah itu ya...tinggal salin saja kok..."

Kali ini saya terpaksa agak sinis, setelah berbincang-bincang dengan apa yang teman2 sesama arsitek berbicara tenang 'komentar' dari calon klien mereka, benar-benar saya merasa edukasi mana yang baik, dan mana yang 'mediocre' atau 'asal jadi' kepada masyarakat masih perlu diperhatikan. Saya cukup gembira dengan banyaknya majalah-majalah tren rumah tinggal yang cukup baik di Indonesia akhir-akhir ini, namun memang edukasi tersebut masih memerlukan waktu.

Saya sendiri pun kadang masih meragukan pentingnya memerlukan 'penanganan professional' untuk hal-hal yang tidak terlalu saya pikirkan, seperti:
  • Urusan rambut (kenapa musti ke salon yang mahal2 bener? kenapa musti pake shampoo merek A atau B?)
  • Jahit baju (walah, bikin kemeja gitu aja mahal banget?)
  • Daging Steak (apa bener sih bedanya import sama lokal?)
  • Montir (gak perlu ke bengkel resmi kan? mahal banget disana?)

Namun pada akhirnya kita sadar juga ketika pernah mengalami kegagalan ketika merasa "lebih tahu" atau "bisa mengerjakan sendiri", bahwa kita memerlukan penanganan team yang professional untuk proyek kita. Apalagi untuk rumah tinggal, dimana bila salah, ya tidak mudah untuk membetulkannya (karena biaya, atau waktu etc..)

Pilih team yang baik, sebaik-baiknya yang anda dapat lakukan...

Lalu, apa hubungannya dengan gambar diatas? majalah TOP GEAR - Carbage! meliput isu sekitar desain mobil yang dibuat tanpa penanganan profesional, nah rumah anda akan berbentuk seperti ini, bila diserahkan kepada team "amatir"..