Friday, 23 March 2007

Indahnya warna "hitam"...














Beberapa waktu lalu, saya diundang oleh sebuah dealer mobil untuk "mengintip" mobil terbaru mereka yang akan keluar tahun ini, walau tidak ada rencana untuk membeli mobil, saya menanyakan warna-warna apa saja yang ada. Saya sendiri selalu suka dengan warna abu-abu (grey metallic), selain purely masalah selera, saya merasa body mobil akan terlihat lebih dramatis lekukannya dengan warna tersebut, ketimbang warna hitam misalnya.

Namun diluar dugaan, si salesman yang biasanya 'meng-iyakan' keinginan calon pembeli justru tidak menganjurkan warna grey tersebut, dia mengarahkan warna hitam (mungkin yang ready stock adalah warna itu - dasar salesman). Begini kira-kira kalimat salesman tersebut;

"kalo warna hitam pak, ketika suatu saat bapak menjual, lewat telpon atau koran saja, orang pasti tahu warna hitam seperti apa, sedangkan bila warna abu-abu, orang pasti menayakan lebih lanjut, abu-abu yang mana? terang atau gelap? ada kecoklat2an apa murni abu-abu? orang akan bingung dengan warna itu, karena memang warna abu-abu banyak sekali..."

Saya tersentak mendengar penjelasan tersebut, karena saya langsung berpikir, bila warna lain bagaimana ya? merah? coklat? biru? bagaimana menerangkan ke klien tanpa memperlihatkan lebih dahulu?

Pagi tadi, salah seorang klien saya, menelepon, minta advice karena ia mau membeli furniture dan meminta saran saya, warna apa yang cocok. Jawaban saya cukup jelas "beli warna yang natural saja, karena furniture harapan kita umurnya panjang, jadi hindari yang trendy, ada baiknya ambil warna hitam atau coklat", lalu dia tanya kembali "coklat yang bagaimana?" sulit buat saya untuk menerangkannya (dia harus ambil saat itu juga, dimana saya tidak mungkin pergi ketempat itu), lalu jawaban saya koreksi.

"ambil warna hitam saja, pasti aman. Warna hitam kan pasti hitam toh?"

Itulah indahnya warna hitam.