Pertanyaan :
1. Bagaimana dengan desain rumah di tanah "hook"?
2. Apa saja tipe rumah modern?
Hi, XXXX
Terima kasih telah menghubungi kami, untuk tanah di hook, ada baiknya memperhatikan kedua sisi jalan, dimana faktor GSB (garsi sepadan bangunan) akan mengurangi luas tanah yang dapat dibangun (rata2 di jakarta 4 m, tapi bisa 6-8 meter juga bila dijalan besar).
Dan juga dengan adanya 2 muka, maka posisi denah dan tampak menjadi "tidak biasa", pada umumnya kita kesulitan untuk menentukan mana sisi depan rumah. Dilain sisi, tampak rumah akan menjadi menarik, namun juga bisa diartikan biaya pembangunan menjadi sedikit lebih tinggi dari pada rumah dengan satu muka (depan).
Untuk desain modern, mungkin saya bisa istilahkan ada 4 tipe :
1.tipe minimalis 'murni' (biasanya dengan atap datar, bangunan simple dan kotak2)
2. tipe modern tropis, (biasanya dengan bentuk atap pelana - lebih sering disalah artikan dengan 'minimalis' - ini tipe paling banyak kita liat)
3.Tipe modern progressive (biasanya terkesan 'high tech')
4.classical modern, yaitu bangunan dengan prinsip bangunan classic yang sangat disederhanakan.
Tipe ke 2 sangat umum dipakai, disatu sisi, desain ini banyak disukai orang karena tidak terlalu jauh dari apa yang kita tahu dengan "desain rumah"...namun desain seperti ini sangat menjamur, bila anda tidak ingin terlalu menonjol, tipe ini sangat cocok,
bila anda termasuk yang ingin tamplil "beda", "cool" maka tipe 1 dan 3 bisa diterapkan (karena tidak semua orang berani), sedangkan tipe ke 4 cocok bila ingin punya desain yang long lasting, atau menjadi desain kompromi antara classic dan modern (terutama bila terdapat perbedaan keinginan antara anda dan pasangan anda, misalnya).
;-)
1. Bagaimana dengan desain rumah di tanah "hook"?
2. Apa saja tipe rumah modern?
Hi, XXXX
Terima kasih telah menghubungi kami, untuk tanah di hook, ada baiknya memperhatikan kedua sisi jalan, dimana faktor GSB (garsi sepadan bangunan) akan mengurangi luas tanah yang dapat dibangun (rata2 di jakarta 4 m, tapi bisa 6-8 meter juga bila dijalan besar).
Dan juga dengan adanya 2 muka, maka posisi denah dan tampak menjadi "tidak biasa", pada umumnya kita kesulitan untuk menentukan mana sisi depan rumah. Dilain sisi, tampak rumah akan menjadi menarik, namun juga bisa diartikan biaya pembangunan menjadi sedikit lebih tinggi dari pada rumah dengan satu muka (depan).
Untuk desain modern, mungkin saya bisa istilahkan ada 4 tipe :
1.tipe minimalis 'murni' (biasanya dengan atap datar, bangunan simple dan kotak2)
2. tipe modern tropis, (biasanya dengan bentuk atap pelana - lebih sering disalah artikan dengan 'minimalis' - ini tipe paling banyak kita liat)
3.Tipe modern progressive (biasanya terkesan 'high tech')
4.classical modern, yaitu bangunan dengan prinsip bangunan classic yang sangat disederhanakan.
Tipe ke 2 sangat umum dipakai, disatu sisi, desain ini banyak disukai orang karena tidak terlalu jauh dari apa yang kita tahu dengan "desain rumah"...namun desain seperti ini sangat menjamur, bila anda tidak ingin terlalu menonjol, tipe ini sangat cocok,
bila anda termasuk yang ingin tamplil "beda", "cool" maka tipe 1 dan 3 bisa diterapkan (karena tidak semua orang berani), sedangkan tipe ke 4 cocok bila ingin punya desain yang long lasting, atau menjadi desain kompromi antara classic dan modern (terutama bila terdapat perbedaan keinginan antara anda dan pasangan anda, misalnya).
;-)