Wednesday, 26 September 2007

Minimalis? apa Modern?

Saya sering 'sakit perut' bila mendengar istilah "minimalis". Jangan salah sangka, saya suka sekali tema desain ini, namun, penggunaan yang berlebihan dan 'salah kaprah' lah yang bikin saya pusing. Namun di satu sisi, saya juga tidak bisa menyalahkan publik, karena kita semua toh 'belajar' dari tulisan yang ada di media juga...mungkin banyak sekali terminologi yang saya anggap benar dibidang lain, sebenarnya salah..

anyway, saya tidak memberik lecture tentang ilmu style, dan tidak juga mengetahui persis secara akademik mengenai penamaan, lagi pula, membacanya saja justru malah bikin bingung. So ini 'cara' saya memberikan label style, yang mungkin bisa anda terapkan (use with caution).

Bila...

Bangunanya kotak-kotak dan 'sepi'...nah itu yang sebenernya kita sebut "minimalism"
Bangunanya kotak-kotak tapi 'rame' (detail, ornamen) ...bisa kita sebut "modern"

Intinya selain yang 'benar-benar' sepi, atau terkesan "gitu doang", kita sebut saja modern. Nah jangan salah juga, benernya "minimalism" itu bagian dari arsitektur modern.

Bila...
Bangunannya banyak kaca2 dari menonjolkan strukturnya, bisa saja kita sebut, high tech..
Bangunannya terlihat aneh, kita bisa sebut 'contemporer' atau 'avant garde'..biasanya bentuknya tajam2 segitiga, atau lekuk2 kayak amoeba, atau mirip millenium falcon, a.k.a. pesawat antariksa.

Lalu gimana dengan classic?
Nah ini tricky juga, kenapa? hampir semua bangunan yang kita lihat di dunia ini "kecuali" di ancient greek, sebenarnya dapat dianggap "classicism". Karena 'bahkan' dijaman Julius Caecar, mereka sendiri 'meniru' bangunan jaman yunani kuno tersebut, the rest, french, american, british...mereka semua niru itu. Tetapi in general, kita anggap saja bangunan bergaya european classic sebelum perang dunia ke 2, kita bisa anggap bangunan klasik yang 'sebenarnya'...

Sisanya, kita bisa bilang, modern classic...

bingung kan?...

sama doong....