Monday, 6 October 2008

Krisis! Harga Bangunan Naik!! Perlukan saya berhenti?

Perlu kah stop pembangunan? atau tunda proyek untuk tahun depan?

Saya sendiri pernah berpikir seperti itu, menunda, karena harga material tiba2 naek...

Walau ada ternyata saya sendiri tersadarkan akan satu hal.

Harga barang 'tidak pernah' turun. Bila iya, tidak drastis, sedangkan bila naik, ya menjulang tinggi.

Untuk kita yang berencana untuk membangun, tetaplah pada rencana ini. 
Untuk kita yang sedang dalam tahap membangun, menunda pekerjaan, dan membatalkan proses pekerjaan, terlepas dari harga material bangunan,  akan menyebabkan biaya semakin tinggi.

Lalu bagaimana bila kita tidak sanggup di 'tengah jalan'. 

Strategy staging. 

Fokus kepada stage yang krusial, terutama pada bagian eksterior. Pastikan bahwa, dengan biaya 'minimum' yang kita bisa pastikan ada, sudah tercakup dinding, atap, kaca, listrik, dan air.

Artinya, bila proyek ada kemungkinan berhenti, pastikan rumah tersebut "sudah berfungsi", yang berarti dapat dihuni. Walau dinding belum di cat, walau lantai belum terpasang semua.

Proyek dapat berjalan lagi, dengan membereskan bagian interior, landscape dan pendukung lainnya. Malah, mungkin ada baiknya pemencahan ini, sehingga kita tidak 'terburu2' menyelesaikannya, dan fokus kepada stage arsitektur, interior, landscape dsb.

Jalanin saja.

*selama masih dalam batasan rasional, tentunya.