Wednesday, 19 November 2008

Waktu Vs. Quality

















Kita tentu sudah terbiasa makan fast food. McD, KFC, dsb. Penyajian cepat dan berkualitas.

Mungkin hampir semua yang kita perlukan, selalu dengan motto, cepat dan berkualitas tadi, sehingga, sungguh sulit buat kita menerima sesuatu yang harus berjalan dengan 'lambat'.

"cepat" atau "lambat" sebenarnya hanyalah sebuah persepsi, mobil saya bisa berkecepatan 170 km bila di push dengan beraninya, cepat sekali, di tol, rasanya mobil2 lain seperti tidak bergerak...

tapi kecepatan yang sangat cepat itu, tidak ada artinya di sirkuit (misalnya) atau diadu dengan sportscar mewah, justru mereka yang akan merasa, mobil saya, 'tidak bergerak'.

Jadi, cepat atau lambat relatif kepada apa yang kita bandingkan. Begitu juga dengan kualitas tentunya. Well, terlepas dari cerita mengenai 'speed', sebenarnya ada hubungannya dengan proyek rumah tinggal kita.

Kita semua mengharapkan rumah kita pun pembangunannya berjalan dengan cepat dan hasilnya berkualitas. Tetapi, sayangnya, rumah kita, bukanlah produk massal.

Rumah yang kita bagun, adalah custom house, atau didisain khusus dan unik "hanya untuk kita". Nah bayangkan bila kita pergi ke McD, dan memesan makanan yang "hanya untuk kita", well, apabila mereka pun mau, pasti lebih lama, karena tidak begitu saja tersedia.

Nah, bila kita di hadapkan kepada pilihan WAKTU vs. KUALITAS, untuk proyek rumah kita, sayangnya, kita harus mementingkan kualitas.

Bila kita baru hendak membangun rumah, saya yakin, kita dengan mantap mejawab, kualitas pasti penting. Namun, biasanya, isu ini baru muncul justru pada momen2 terakhir masa pembangunan. Dimana, pada saat finishing, atau yang berhubungan dengan elemen dekoratif, justru akan berada di fase belakang dan memakan waktu yang lama, karena, pekerjaannya lebih hati2.

Bila proyek kita sudah berjalan 1 tahun, 2 tahun..atau sampai 3 tahun untuk rumah super besar, pertanyaanya, apakah kita masih sanggup menunggunya? perlu berapa lama lagi rumah ini barus selesai.

Itu tantangannya.

Ingat, selama-lamanya, semolor-molornya, proyek rumah tinggal kita, tidak akan pernah lebih lama dari pada waktu kita menempatinya. Rata2 proyek rumah berjalan sekitar 1 - 1.5 tahun...dan seperti yang saya ungkapkan untuk rumah mewah, 1.5-2 tahunan...sementara, kita paling cepat, tinggal didalam rumah tersebut, 5-10 tahun, bahkan untuk rumah besar, biasanya kita sudah akan rencanakan untuk 'mewarisinya' ke anak2 kita.

Lalu, apa artinya, kita berhati2 dalam finishing rumah kita, agar kualitas pekerjaan menjadi sempurna?  Se 'lambat2nya' pekerjaan desain yang berhati2..tidak akan merugikan kita...

Jadi, kualitas, sebenarnya, adalah hal yang paling penting, walau kita terpaksa mengorbankan waktu....

* lambat disini dimaksud pekerjaan yang berhati2 yang tidak dapat di 'buru'2, bukan keterlambatan karena kesalahan manajemen proyek. (foto dari sini)