Wednesday, 16 July 2008

Memilih Arsitek...























Architect" usually depicts an image of a lateral thinker; the guild of society that think "outside the box", many connotations are attached to the way we should think, act and dress." (image dan tulisan dicolong dari sini..)

Entah kenapa, tiba2 ada 3 pihak yang saling berkaitan ingin bertemu dengan saya untuk menjadi konsultan mereka...yang pertama, proyek rumah tinggal, kedua, proyek interior, yang terakhir adalah proyek 'komersial'...

Di keroyok seperti itu tentu sebenarnya menyenangkan buat saya, apalagi, entah kenapa, saya sangat merasa comfortable dilingkungan para 'calon klien' ini, ada rasa, secara intelektual rada 'nyambung', walau mereka lebih 'senior' dari saya...

singkat cerita, diproyek yang komersial ini lah yang dimana saya diminta untuk memberikan 'nyawa' baru kepada proyek yang setengah jadi ini. Arsitek yang mereka pilih adalah salah satu arsitek terbaik dinegeri ini, dan saya mengenalnya sangat baik dan juga orang yang saya hormati dan kagumi. Entah kenapa, sang klien, tidak sengaja, bertemu dengan saya dan memberikan kesempatan untuk memberikan energi baru diproyek ini.

Sepintas tidak ada masalah mendasar dengan sang arsitek yang telah mereka pilih, apalagi bila bicara soal pengalaman, beliau lebih banyak tahu dan teamnya pun lebih komplit dari pada saya. Lalu apa yang menyebabkan keterlibatan saya diperlukan? Jawabannya ternyata adalah;

Cocok dan tidak cocok.

Bukan teknis, bukan estetik, bukan kualitas, bukan profesionalisme, bukan finansial, bukan waktu, tetapi 'cocok'.

Bila saya mencoba untuk menganalogikan dengan karir seorang penyanyi profesional; mereka adalah orang yang tahu, mana lagu yang cocok dengan suaranya, mana lagu yang tidak bisa mereka nyanyikan. Bukan masalah 'fales', bukan masalah umur, bukan masalah gaya, tetapi, apakah karakter sang penyanyi dapat berfungsi dengan maksimal pada lagu tersebut.

Seorang produser hebat, tahu, siapa 'artis' yang baik untuk, menyanyikan lagu tertentu, atau untuk filem, tahu peran yang cocok untuk artis tertentu.

Memang ada orang2 yang luar biasa bakatnya, dapat menyanyikan lagu apa saja, dapat berperan mejadi apa saja...namun, saya yakin, mereka tetap mempunyai lagu atau peran yang dapat memberikan mereka kesempatan untuk perform secara maksimal.

Kembali ke cerita arsitek, bila kita ingin mencari arsitek untuk rumah tinggal kita, kita pun harus menyadari bahwa, terkadang, nama besar seorang arsitek belum tentu adalah orang yang terbaik untuk proyek kita. Yang terpenting adalah mencari seorang arsitek yang dapat mengerti visi kita sebagai owner, arsitek yang dapat berkomunikasi dengan baik kepada kita, arsitek yang dapat 'menjadi satu' dengan proyek tersebut.

Kita sebagai owner dari proyek rumah tinggal kita, memang selayaknya bekerja seperti seorang produser sebuah album musik, filem atau pelatih team olah raga. Mencari bakat2 baru, atau memaksimalkan top talent untuk satu tujuan; menghasilkan proyek (kita) yang terbaik.

Maka, tak heran, biasanya orang yang berbekal pengalaman manajerial yang baik -buat saya sebagai arsitek- adalah seorang klien yang luar biasa...