Tuesday, 12 December 2006

Exterior for Husband...Interior for Wife?

Bila anda adalah sepasang suami istri, adalah hal yang lumrah bila terdapat perbedaan "selera" serta kebutuhan. Berulang kali saya temukan kondisi ini, well, lain keluarga-lain pula penyelesaiannya. Ada beberapa cara untuk mempermudah keputusan, dan tentu menghilangkan 'stress' yang tidak perlu dalam membangun rumah ini. Membangun rumah impian harusnya sebuah kebahagiaan bukan?

Kadang ada penyelesaian untuk membagi 'tugas' masing-masing...(tidak harus seperti ini...) misalnya...
"bapak bagian luarnya saja, Ibu fokus ke interior"
"bapak bagian ruang home theater, Ibu fokus ke pantry"
"bapak untuk keputusan materialnya, Ibu fokus ke furniture"

Memang tidak jarang perbedaan pendapatnya 'benar-benar' berbeda, namun itu nantinya tugas sang arsitek/desainer untuk menarik benang merah diantara perbedaan ini. Seringkali saya jumpai justru dari beberapa sudut pandang yang berbeda, dapat dihasilkan rumah yang unik...

.."tapi gimana kalo gak klop?" well...berilah sang profesional memutuskan untuk anda, it's better to have someone to blame later right? ;-)