Hal yang tersulit dalam membangun rumah justru pada pemilihan kontraktor, dasar pertimbangannya adalah:
Arsitek Bagus + Kontraktor Jelek = Rumah Jelek
Arsitek Jelek + Kontraktor Bagus = Rumah "Lumayan"
Arsitek Bagus + Kontraktor Bagus = Rumah Hebat!
Inti dari pertimbangan ini adalah, sebaik-baiknya gambar arsitek dan impian anda, bila tidak di "produksi" dengan baik, maka hasilnya akan merugikan anda. Pada satu sisi, kita berupaya menekan harga pembangunan rumah, di sisi lain, kontraktor yang baik, memang tidak murah, namun pada suatu saat nanti kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan kontraktor yang "murah" bisa saja mempunyai "hidden cost" atau dengan ketidak profesional-an mereka, biayanya akhirnya tidak murah juga, terutama pada segi kualitas pekerjaan, dan waktu pekerjaan.
Bila memilih kontraktor, ada baiknya bedasarkan referral teman yang sudah selesai membangun, bukan yang sedang membangun, karena dari situ kita baru mengetahui kualitas kontraktor itu.