Inspirasi : Kelly Hoppen
Untuk konsep dining room atau ruang makan, biasanya yang kita lihat adalah fungsi utama ruang tersebut; untuk rumah besar, biasanya kita membedakan antara Ruang Makan Resmi dan Ruang Makan Harian.
Fungsi Ruang Makan resmi adalah untuk menjamu tamu kita, atau untuk acara keluarga 'khusus'.
- Ruang ini biasanya saya sarankan agar dibedakan dengan ruang lainnya, bisa dengan cat dinding yang kontras dan 'warna gelap' dari ruang lainnya, hal ini diarahkan untuk memberikan kesan 'special' alias, special room for special occasion.
- Diruang makan ini, kita dapat meletakkan benda-benda asesoris yang terbaik dari yang kita punya, seperti lukisan, patung, atau koleksi kristal anda.
- Walau tidak terlalu mejadi 'masalah' saya biasanya enggan untuk menaruh foto keluarga di ruang ini, hal ini hanya bertujuan agar pembicaraan di meja makan lebih 'intim' sehingga benda-benda disekitar meja makan ini berfungsi sebagai 'background' atau pemanis ruangan saja.
- Meja makan favorit saya adalah terbuat dari kayu dengan warna gelap, dan terkesan kokoh, untuk memberikan kesan "resmi, powerful dan serius"
- Meja makan biasanya kita berikan tipe 4-4-2 (10 orang), dengan 2 bangku "serep" yang kita letakkan di salah satu sudut ruangan ini, jadi bila ada tamu tambahan posisinya akan menjadi 5-5-2 (12 orang). Lampu utama diletakkan "rendah" agar ruang menjadi lebih intim.
- Fokus pencahanyaan ada di meja makan, sementara dinding dibuat lebih gelap.
- Karena ruang makan ini adalah ruang makan resmi yang merupakan ruang "penjamuan", maka suasananya kita buat seformal mungkin, berbeda dengan kebiasaan makan harian, dimeja ini justru 'kondisi jamuan' bersifat sangat resmi, dan serius. Kadang pembicaraan yang 'serius' justru berada dimeja makan ini, yang nantinya akan di perhalus di ruang keluarga atau 'library' (bila ada) setelah acara jamuan makan resmi ini. (namun tentu sifat acara dapat disesuaikan dengan tamu dan 'kultur' individu...
Sementara untuk Ruang Makan Harian, kita bisa letakkan di salah satu pojok ruang keluarga, biasanya dekat dengan pantry, atau pun anda bisa menjadi satu dengan pantry tersebut.
- Furniturenya justru berbeda dengan ruang makan resmi, pilihan yang saya anjurkan adalah meja yang terbuat dari kaca, memberikan kesan ringan, kayu dengan warna muda juga bisa digunakan disini.
- Semua serba terang dan cerah, baik untuk piring dan asesoris lainnya.
- Ukuran tergantung kebutuhan, makin besar makin baik, agar bisa digunakan untuk 'makan sambil membaca' atau untuk 'anak2 belajar' pada saat diluar jam makan.
- Pilih meja makan yang gampang dibersihkan, karena anak2 makan harian dimeja ini.
- Hindari meletakkan vas bunga atau asesoris lainnya di meja makan ini, agar terkesan lebih rileks.
- Pencahayaan seterang mungkin, bila bisa, diletakkan dekat dengan kaca agar sinar matahari masuk.