Sunday 14 December 2008

Rumah Tipis




















Punya tanah terbatas namun ingin fungsi lebih banyak?

Kita memang aneh, terkadang ingin sekali punya rumah besar, dan mengeluh mahalnya harga tanah. Sebenarnya, option tersebut ada, namun berarti kita harus tinggal jauh dari pusat bisnis. Dahulu, mungkin tidak terlalu jadi masalah, sekarang, selain berurusan dengan macet, biaya transportasi pun menjadi kendala tinggi. 

Tren yang ada justru, kita akan bertahan dilokasi kita berada, atau bahkan ingin mencari tanah yang sangat kecil, namun berada dipusat kota.

Pilihannya adalah membuat rumah 'compact', rumah yang sangat kecil dan "tipis" didalam tanah yang sangat, sangat sempit.

Pola kegiatan pun harus dirubah, kita tidak bisa berharap 'layout' denah berfungsi seperti rumah pada umumnya. Rumah ini harus di desain sedemikian rupa, sehingga bagian dalam dari rumah terintegrasi dengan desain keseluruhannya.

Rumah Kompak ini, tidak selalu berarti rumah murah. Ide rumah ini ideal sekali, terutama bila kita berada didalam lingkungan dimana, biaya pembangunan rumah ini lebih murah dari harga tanah tempat kita berada.

Misalnya, biaya membangun rumah tersebut 3 juta per meter, maka, bila tanah kita berada dilokasi 'utama' dimana tanah kita berharga diatas 3 juta permeter, ide rumah kompak ini, dapat kita terapkan.

"ideal"nya lebar rumah minimum adalah 3.5 meter, namun, seperti yang kita lihat di foto2 ini, terutama di kota2 besar di Jepang (dimana harga tanah selangit), lebih kecilpun, tidak menjadi masalah.