Wednesday 18 February 2009

Gucci dan Louis Vuitton
















*This is an old news, buat para pencinta 'branded stuff'. 

DVD tentang Marc Jacobs dan LV, sudah 'lama' saya miliki, namun, baru saja malam ini saya sempatkan melihatnya...

**Yang saya ingin sampaikan disini, adalah, bila kita setuju bahwa 'sentuhan' bakat desainer membuat 'benda' biasa menjadi luar biasa, maka, pilihlah arsitek atau desainer interior yang 'spesial'.

LV sudah jauh lama terkenal seantero dunia, begitu juga dengan Gucci. "perkenalan" saya dengan LV adalah ketika melihat teman saya, waktu itu kita masih di bangku SD, menggunakan dompet yang 'tidak' biasa seperti dompet-dompet lainnya. Saat pertama saya melihat dompet LV itu, masih teringat kental dikepala saya saat ini..sekitar 30 tahun kemudian.

Gucci? jelas sudah meraja lela di Indonesia sejak lama..tidak akan ada yang lupa garis hijau-merah-hijau, sebagai trademark merek tersebut (selain 'double Gs tentunya)...

Masih ingat Charles Jourdan? dulu rasanya hampir setiap orang harus punya tas dengan tekstur khususnya itu (kayaknya ada teman saya yang masih pakai sampai sekarang...amazing)..

Saya bukan pemakai merek-merek tersebut, dan tidak pernah berencana untuk memilikinya (beberapa kali ke toko, tapi gak pernah merasa 'berani' untuk memakainya, love to see, but feels to fancy to wear).

Kita juga pernah tahu, merek2 tersebut pernah hilang...atau, well, basi, boring.

Namun -kembali saya ingatkan saya bukan 'pemakai'-beberapa tahun terakhir ini (tahun 2000an) terasa sekali 'comeback'nya merek2 tersebut. LV menjadi sensasional dengan "grafitti", Gucci tiba2 menjadi "in" kembali...dan Dior, juga dengan Channel, juga 'ikut'2an tampil "beda".

Mereka tidak pernah hilang, hanya saja, 'darah baru' lah yang membuat merek yang sudah sangat establish tersebut menjadi "hip" kembali. Kenapa?

Well, thanks to orang2 seperti Tom Ford dan Marc Jacobs.
 
Intinya adalah, bahkan untuk brand yang sudah establish, kehadiran "desainer spesial" bisa membawa brand tersebut menuju tingkat yang lebih tinggi.

Lalu, apa hubungannya dengan rumah tinggal?

Kita lah pemilik LV, Gucci, Dior.   Meng-hire desainer spesial, bukanlah persoalan yang mudah, mereka itu 'mahal', ingin diperlakukan spesial, ngomong sembarangan...dsb. Tetapi itulah jalan yang harus kita tempuh, agar "benda" kita menjadi spesial.

Keyword, special designer creates special object(s).

Ingin rumah kita spesial? percayakan kepada 'mereka' bila tidak, nasib kita akan seperti..Charles Jourdan.