Thursday 15 February 2007

Berapa Fee nya?

Posting ini tentu dapat di argumen kan, dan pada satu poin bisa saja kontroversi, dan tentu, subyektif. Harap baca dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

This is it; "Bila dana yang ada siapkan dalam membangun rumah 'pas-pas'an, ambillah desainer yang baik (baca:lebih mahal dari umumnya) dan kontraktor yang sangat baik (baca; lebih mahal dari umumnya).

Tidak pada umumnya yang terjadi, Rumah Mewah (dengan kemampuan budget fleksibel) dapat menggunakan (terutama) kontraktor yang bagus, sementara Rumah "budget" sebaiknya juga menggunakan kontraktor yang punya "harga miring" dan desainer yang "ok-ok saja".

Ini dasar pertimbangan saya; Untuk proyek yang punya budget pas, anda tidak sanggup berhadapan dengan kesalahan. Sebuah kesalahan desain, berakibat rumah tersebut tidak sedap dipandang, tidak berfungsi seperti yang diharapkan. Sebuah kesalahan pembangunan, mengakibatkan rumah yang 'sakit-sakit' dan rentang waktu pelaksanaan yang tidak jelas, juga penggunaan material yang boros, belum lagi kita bicara kualitas fisik bangunanya.

Harapan anda adalah kepada, team yang solid.

Ini contoh argumen ini;

Si A mempunyai budget 500 juta, bila komponen fee desainer dan kontraktor total senilai 20% (versi fee tinggi), maka "harga" resmi bangunannya senilai 400 juta.

Si B mempunyai dana yang sama, 500 juta, bila dia bisa mendapat fee desainer dan kontraktor "harga miring" misalnya 5% maka harga bangunan si B adalah 475 juta.

Sekarang , mari kita bicara perbedaan 75 juta itu. Apakah nilai 75 juta bisa membuat proyek itu lebih baik? apakah nilai 75 juta yang lebih milik si B itu merupakan "75 juta lebih bagus" atau kah "75 juta untuk menutupi kesalahan?" atau kah "lebih 75 juta namun tidak puas?" dan seterusnya...

Berapa kali kita melihat proyek yang kita tahu menghabiskan biaya tinggi namun tidak impressive, sedangkan juga kita lihat rumah "sederhana" namun nyata-nyata kita tahu itu pekerjaan dari hasil tangan terbaik?

Yang mana kira2 anda inginkan? ;-)

(juga silakan baca posting sebelumnya tentang pentingnya kontraktor yang baik...)