Tuesday 6 November 2007

Kerai atau Korden?

Setelah rumah selesai, mulailah kita bicara detail penutup kaca, pertanyaannya, kapan kita pakai Kerai, kapan kita pakai Korden?

  • Untuk kaca yang terbuka besar, terutama di daerah yang 'terkena' matahari langsung, pilih model 'roman blinds' atau korden/tirai yang arah bukanya dari atas ke bawah agar kita secara perlahan-lahan dapat menutup 'matahari' namun masih dapat melihat ke luar; berbeda dengan korden biasa yang membuka kesamping (kanan-kiri) dimana sang 'matahari' akan terlihat dengan jelas, sehingga dapat menyilaukan mata.
  • Kerai lebih berkesan maskulin, sehingga untuk rumah modern, lebih cocok dipakai, sedangkan korden lebih feminin, yang tentu lebih dekat untuk rumah bertema klasik. Rumah modern pun, bila terasa terlalu kaku dapat menggunakan korden untuk 'mempermanis' ruman tersebut.
  • Korden tentu lebih sulit dibersihkan, karena secara natural korden menggunakan fabric. Sedahkan krei dari kayu/plastik lebih mudah perawatannya.
  • Korden jelas dapat memberikan kesan mewah, terutama bila kita invest dengan fabric yang terbaik, pada sisi lain krei elektronik (buka dan tutupnya) dapat memberikan kesan canggih.
  • Pada beberapa kasus, korden dapat didesain dengan posisi 'jatuh' ke lantai, yang akan memberikan efek mewah selayaknya 'gaun', sedangkan untuk sehari-hari perhatikan agar tidak menyentuh lantai, sehingga bila kita mengepel, korden tidak terkena lap pel kita
  • Kita dapat melapisi korden ini dengan lapisan penahan sinar matahari (bisa dibeli di toko korden) yang menyerupai plastik sehingga kita dapat memblok 100% sinar matahari, biasanya hal ini digunakan di hotel, untuk tamu2 yang ingin tidur nyeyak disiang hari...

Koran Kontan membahasnya disini..